mengenalmu dalam kertas seperti menikahi buah rindu yang tak pernah selesai
Read more »Ferry Arbania Corat- Coret sebelum tidur dan di dor. 10-04-2010.23.10 Cel…
Read more »Memulai dari awal, meski kutahu, hidup semakin merunduk. Kuyakini, itulah jiwa …
Read more »Di suatu minggu di Panai Slopeng, saya dan sejumlah teman perempuan berjalan k…
Read more »by: Ferry Arbania Sumenep, Madura Jika saja bukan karena Tuhan yang menyu…
Read more »“Teruslah bergerak, hingga kelelahan itu lelah mengikutimu. Teruslah b…
Read more »Cahaya Annuqayah: Epilog HIMA 2025 dan Lentera Ilmu yang Tak Padam https://t.co/qsWGMFIaph
— Ferry Arbania (@Ferrynada) July 12, 2025
Social Plugin