Puisi- puisi Muhammad Ibrahim Ilyas
Ambivalensi 1. di pusat malam, berjaga dengan kesangsian, rindu mendenting kita tengah…
Ambivalensi 1. di pusat malam, berjaga dengan kesangsian, rindu mendenting kita tengah…
Buku "2 di Batas Cakrawala" |FerryArbania| Denpasar |Perkembangan kesusastraan …
Pongah menebang asa yang membelah senyap gemerisik daun kering terinjak kaki perkasa bur…