Selimut duka, Wajah Bangsa


Oleh Ferry Arbania

Semangat merah putih luka
Luka
merah-putih cinta

Mengerang dalam serbuk besi

Yang dihembuskan moncong senapan


Disini aku menyaksikan penembakan

Disana kau temukan luka-luka lama, menganga

Antara cinta dan idiologi pacuan kuda

Beradu digjaya

Mengencang dalam irama kemerdekaan


Lantas siapakah yang memanggang dendam

Saat keadilan dikhawatirkan orang-orang tertindas?


Surabaya, 9 agustus 2009

Posting Komentar

2 Komentar

  1. dengan ini saya menyatakan bahwa dripada saya adalah PERTAMAXXX

    wkkwkwkw
    ^_^
    nice poem mas...

    semakin banyak saja blogger pujangga yah

    BalasHapus
  2. heheee..mas syam suka perawatan mesin kendaraan sambil beriklan nich xixiii.......Makasih sdh berkunjung di blog ku......salam persahabatan...

    BalasHapus

Ferry Arbania , Sahabat Indonesia

Statistik