bagaimana
mungkin
kau
menjadi istriku,
sedang cinta
telah berbaluttabu.,
laut
dan
gunung-gunung
serta bukit hijau
telah bersetubuh
dikamar puisiku
yang runtuh
sebelum
sembahyang.
Cahaya Annuqayah: Epilog HIMA 2025 dan Lentera Ilmu yang Tak Padam https://t.co/qsWGMFIaph
— Ferry Arbania (@Ferrynada) July 12, 2025
0 Komentar
Ferry Arbania , Sahabat Indonesia