by: Ferry Arbania
satu 2 tiga pagar bintang
kucelupkan jemari disebuah gerai seyum
ada debar meringkik di belahan
kutanya diri dalam sangsi
"Ingatkah engkau, saat pertama, bibir ini, menciumi semerbak sayumu".
18062010: 11:23
Cahaya Annuqayah: Epilog HIMA 2025 dan Lentera Ilmu yang Tak Padam https://t.co/qsWGMFIaph
— Ferry Arbania (@Ferrynada) July 12, 2025
0 Komentar
Ferry Arbania , Sahabat Indonesia