by: Ferry Arbania Sumenep- Merasa kecewa tuntutannya tidak digubris, sejumlah anggota dewan di
DPRD Sumenep terpaksa menggunakan cara lain untuk menyampaikan
kekecewaan mereka.
Bahkan Salah satu anggota komisi A DPRD Sumenep sengaja memakai baju
(hem) sederhana yang biasa dipakai sehari-hari dirumah nya. Begitu
celana yang dipakai justru menggunakan jenis jeans berkelas.
" Ya
mau apalagi, masak saya harus paksakan memakai seragam dewan yang
jelek. Ini sama halnya saya mendzalimi diri sendiri. Sebab kalau saya
nekat memakai seragam dewan, seluruh kulit saya pasti terasa
gatal-gatal". Terang salah satu Anggota Komisi A DPRD Sumenep, Badrul
Aini. Rabu (5/01/2011).
Disinggung apakah Badrul akan mengembalikan semua seragam dewan itu,
pihaknya mengaku masih menunggu kesepakatan teman-teman dewan lainnya. "Tapi kalau saya pribadi, saya tidak akan pernah menggunakan seragam itu". Tandasnya.
Sebelumnya, pengadaan seragam anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
(DPRD) Sumenep itu sempat menuai protes keras dari kalangan anggota.
Mereka menilai pengadaan seragam itu sangat tidak sesuai besaran
anggaran yang dikeluarkan sekretariat DPRD yang berjumlah
Rp.278.398.000. Buntutnya, sejumlah anggota dewan protes dan mengancam
tidak akan menggunakan seragam itu yang hanya membuat gatal dan panas
kulit mereka.
0 Komentar
Ferry Arbania , Sahabat Indonesia