Sesajen Dan Puisi Cinta


Oleh: Ferry Arbania

Kubakar keminyan ini pada serambi kubur dan tempat sesajen
Menutup angin sakal dan riuh puting beliung yang mangsai
Roh-roh moyang yang datang bergantian di sela musim dan kamis kliwon
Mengajakku berdialog dengan ketinggian candi dan menara masjid tua
Kamis, 9 Juni 2011


Posting Komentar

0 Komentar

Statistik