Sampah, Iman, Kaum Perusak

FERRY ARBANIA
By -
0

 

[Puisi: Ferry Arbania]

 

ilustrasi foto: fathol bari

Sampah itu

harusnya

di selokan,

Bukan

di kepala,

Udang...

 

Iman itu

di dada

Bukan

di comberan

Tapi kalian

pilih permusuhan

 

Orang beriman itu

Jiwanya nyaman

Tidak__munafik!

Tapi kalian anggap tumpeng

Yang bisa dipotong,

Lalu dibagi-bagi dengan

“sesama kalian”,

yang tamak,

yang dengki__serakah,

”Bedebah”!

 

Penghuni surga itu

Sudah pasti manusia pilihan

Tapi jalanmu,

kau rusak

dengan sombong

 

Orang  ingkar itu

kerjaannya menyekutukan-Dia,

"Allah”

“Ash-Shamad" 

 

Lantas?

kalian yang mengaku beriman

Tak boleh saling menyakiti

“Orang bodoh yang celaka”

Hidupnya tidak belajar

Tapi yang alim

Jangan sampai

“Seribu kali” lebih celaka

“Amalkan, amalkan”

“Jangan tidak”

“Tidak-tidak”

Jangan-jangan

 “tidak?”

“Amalkan!”

Praktik_kan

 

(Maka)

Akalku dan akalmu

Adalah Anugerah terbesar

yang mempertegas kemanusiaan kita.

 

[Dari Kandang Puisi: Senin 14 Juli 2025]

Posting Komentar

0 Komentar

Ferry Arbania , Sahabat Indonesia

Posting Komentar (0)

Statistik

3/related/default